Membuat selamatan untuk orang mati sudah menjadi tradisi.Maksud dan tujuannya adalah agar yang mati dan yang ditinggal mati memperoleh keselamatan.Tentu semuanya mengharapkan yang namanya suatu keselamatan,sehingga tidak usah dipersoalkan dan diperdebatkan.Bagi masyarakat Jawa hal ini sudah menjadi budaya turun-temurun.
Adapun selamatan untuk orang mati diantaranya :- Penguburan ( nyaur tanah )
- Nelung Ndina ( 3 hari )
- Mitung Ndina ( 7 hari )
- Matang Puluh Dina ( 40 hari )
- Mendhak Pisan ( 1 tahun )
- Mendhak Pindho/Meling ( 2 tahun )
- Nyewu ( 1000 hari )
Untuk mengetahui kapan jatuhnya hari selamatan akan diadakan,bagi orang-orang yang dituakan dalam masyarakat sangatlah mudah.Mereka selalu ingat dan hafal.Pedoman yang digunakan ibaratnya "Buku Wadhuk "semuanya telah tertanam dalam perut/tubuh.Sebenarnya kita pun dapat dengan mudah untuk mempelajari dan mengetahuinya,karena yang digunakan adalah sebuah rumus yang sudah paten/baku.Tapi sebelum mengetahui dan mempraktekkan rumus tersebut kita harus mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar yang ada dalam rumus.Dasar dari rumus tersebut adalah nama-nama hari dan nama-nama hari pasaran/rangkep.
Nama-nama hari/siklus harian yaitu :- Minggu/Ahad
- Senin/Senen
- Selasa/Slasa
- Rabu/Rebo
- Kamis/Kemis
- Jum'at/Jemuah
- Sabtu/Setu
- Kliwon
- Manis/Legi
- Pahing
- Pon
- Wage
- Hari Meninggal/Penguburan/Nyaur Tanah = Nahjiji/Jisarji = dinane siji pasarane siji ( hari ke-1,pasaran 1 ).
- Nelung Ndina/3 hari = Luna Lulu/Lusarlu = dinane telu pasarane telu ( hari ke-3,pasaran 3 ).
- Mitung Ndina/7 hari = Tuna Turo/Tusarro = dinane pitu pasarane loro ( hari ke-7,pasaran 2 ).
- Matang Puluh Dina/40 hari = Tanguhna Mama/Masarma = dinane lima pasarane lima ( hari ke-5,pasaran 5 ).
- Nyatus Dina/100 hari = Tusroma/Rosarma = dinane loro pasarane lima ( hari ke-2,pasaran 5 ).
- Mendhak Pisan/1 tahun = Dhaksan patpat/Patsarpat = dinane papat pasarane papat ( hari ke-4,pasaran 4 ).
- Mendhak Pindho/Meling/2 tahun = Lingjilu/Jisarlu = dinane siji pasarane telu ( hari ke-1,pasaran 3 ).
- Nyewu/1000 hari = Wunemma/Nemsarma = dinane nem pasarane lima ( hari ke-6,pasaran 5 ).
Sesuaikan dengan nama harinya cocok apa tidak?.Untuk bulan-bulan yang jumlah harinya 31 hari,gunakan rumus dibawah ini :
Meninggal
|
Bulan
|
Tanggal
|
Nyaur Tanah
|
-
|
Hari Penguburan/mati/1
|
3 hari
|
-
|
+ 2 hari
|
7 hari
|
-
|
+ 6 hari
|
40 hari
|
B + 1
|
T + 10 hari - 2
|
100 hari
|
B + 3
|
T + 10 hari - 3
|
Mendhak Pisan/1 tahun
|
B + 12 ( 1 tahun )
|
T – 13 hari
|
Mendhak Pindho/2 tahun
|
B + 24 ( 2 tahun )
|
T – 23 hari
|
1000 hari
|
B - 3
B + 9
|
T – 6
|
Meninggal
|
Bulan
|
Tanggal
|
Nyaur Tanah
|
-
|
Hari Penguburan/mati/1
|
3 hari
|
-
|
+ 2 hari
|
7 hari
|
-
|
+ 6 hari
|
40 hari
|
B + 1
|
T + 10 hari -1
|
100 hari
|
B + 3
|
T + 10 hari - 2
|
Mendhak Pisan/1 tahun
|
B + 12 ( 1 tahun )
|
T – 13 hari
|
Mendhak Pindho/2 tahun
|
B + 24 ( 2 tahun )
|
T – 23 hari
|
1000 hari
|
B - 3
B + 9
|
T - 5
|
- Kalender Jawa permulaan hari/pergantian hari dimulai dari tenggelamnya matahari ( masuk waktu maghrib ),sedangkan Kalender masehi dimulai pada pukul 00.00.
- Awal untuk menghitung kebanyakan/lazim dipakai adalah hilangnya raga/penguburan bukan hilangnya nyawa/mati.
- Pelaksanaan selamatan dilakukan menjelang jatuhnya hari dan tanggal ( 1 hari sebelum datangnya hari dan tanggal).
Seseorang meninggal pukul 08.00 WIB,tanggal 11 Juli 2015 bertepatan hari sabtu legi.Penguburan dilakukan hari itu juga,maka selamatannya adalah sebagai berikut :
- Nyaur Tanah pada hari Sabtu Legi tanggal 11 Juli 2015
- 3 hari pada hari Senin Pon tanggal 13 Juli 2015
- 7 hari pada hari Jum'at Pahing tanggal 17 Juli 2015
- 40 hari pada hari Rabu KLiwon tanggal 19 Agustus 2015
- 100 hari pada hari Minggu Kliwon tanggal 18 Oktober 2015
- 1 tahun pada hari Selasa Wage tanggal 28 Juni 2016
- 2 tahun pada hari Sabtu Pon tanggal 18 Juni 2017
- 1000 hari pada hari Kamis Kliwon tanggal 5 April 2018.
Demikian semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Kami tunggu kritik dan sarannya untuk saling berbagi.Terima Kasih.
No comments:
Post a Comment