21 May 2016

Antara Sahadat dan Adat

Sahadat dan Adat adalah dua hal yang harus seiring dan berkesinambungan serta saling melengkapi diantara keduanya.Namun banyak yang tidak faham,sehingga seolah-olah sahadat dan adat adalah dua hal yang saling bertolak belakang.Akhir-akhir ini banyak orang yang berselisih faham tentang dua hal tersebut.Mereka saling mengklaim masing-masing bahwa dirinya yang paling benar.Sekarang banyak muncul anggapan bahwa orang yang memakai/melestarikan adat adalah sesat,sehingga sekarang banyak orang yang meninggalkan dan tidak mengakui/memakai adat.
Coba kita telusuri dan cermati tentang keduanya :
  • Sahadat adalah Kalimat pengakuan sekaligus pernyataa kepercayaan terhadap aturan/hukum tuhan dan orang yang diutus oleh tuhan untuk menyampaikan serta menyebarluaskan aturan tuhan dan keesaan tuhan.
  • Adat adalah kepercayaan terhadap aturan atau kebiasaan yang ada dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Kata sahadat dan kata adat sama sama berasal dari bahasa arab yaitu :
  • .Kata Sahadat berasal dari kata Syahadatain.
  • Sedangkan kata Adat berasal dari kata 'adat ( baca 'adah = huruf ta marbuthoh,t dibaca h ).
Sekarang kita cermati perbedaa dan kesamaan keduanya :
  • Sahadat adalah hukum/aturan yang dibuat oleh tuhan
  • Adat alah aturan yang dibuat oleh manusia.
  • Sahadat bersifat paten/baku ( tidak bisa ditambah-tambahi atau dikurang-kurangi )
  • Adat bersifat fleksibel atau elastis.Adat juga dinamakan tradisi.Adat bisa diwiradat ( diperbaharui ),tradisi bisa direvisi ( diperbaiki )
  • Sahadat merupakan aturan untuk menjadikan manusia mendapat kesempurnaan dan kebahagian
  • Adat juga tata aturan atau kebiasaan dalam suatu kehidupan agar diperoleh kebersamaan dan kebaikan.
  • Sahadat bukan cuma sekedar pengakuan tapi harus diwujudkan dalam bentuk pengamalan dalam perbuatan.
  • Begitu juga adat harus menjadi kebiasaan yang dilakukan.
  • Jika Sahadat dilanggar maka akan mendapatkan hukuman
  • Melanggar Adat akan kena sangsi.
Dari sedikit contoh uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sahadat dan adat adalah aturan untuk membuat manusia mendapat kebaikan dan kebahagian.Sahadat adalah hukum tertinggi yang memuat poin/pokok- pokoknya saja sedangkan adat berfungsi untuk menjabarkan aturan aturan tersebut untuk diwujudkan dalam perbuatan.Maka sudah seharusnyalah Sahadat dijadikan Adat ( kebiasaan ),Adat menjadi Sahadat ( sah adat ).Tidak akan sempurna sahadat kalau belum dijadikan adat ( kebiasaan ).Sebagai contoh kita harus membiasakan sahadat minimal 9x dalam setiap harinya yaitu dalam sholat 5 waktu.Sebaliknya adat harus punya legalitas/keabsahan ( sah adat ).

Kenapa sahadat dan adat seolah-olah bertolak belakang dan berbenturan? Jawabnya mereka kurang faham dan tidak memehami keduanya.Adat itu adalah bentuk atau wujud kegiatan yang ada dan dibiasaakan serta diwariskan ( turun - temurun ) yang terjadi dalam kehidupan suatu masyarakat.Kegiatan yang berbentuk ( berujud ) tadi tujuan yang mau dicapai adalah mencari keagungan,ke-Esaan dan keridloan tuhan.Hasil akhir atau output yang ingin dicapai adalah hal yang bersumber dari dan untuk tuhan.Adat juga dinamakan Naluri,Naluri yang benar harus dinalari ( kebiasaan yang harus difahami ).Adat atau Naluri dianggap bertentangan dan ditinggalkan keberadaannya ya karena tidak dinalari atau difahami.Semua punya maksud,hubungan dan tujuan yang sama.

Demikian,semoga dapat memberikan pencerahan sehingga tidak ada lagi perdebatan dan perselisihan walau dalam perbedaan.Indahnya hidup yang saling pengertian dan menghargai setiap perbedaan.Walaupun berbeda tetap satu jua.

Harapan kami semoga bermanfaat dan bisa saling berbagi,kami tunggu kritik dan saran anda ........!

No comments:

Post a Comment